Pages

Wednesday, December 8, 2010

Kesalahan pada Teks Proklamasi Kemerdekaan


Masih ingat dulu, waktu SD, dalam pelajaran Sejarah, saya dapat pengetahuan tentang sejarah bangsa Indonesia (sekarang sudah lupa, -__-zzZz. Seperti kata Pak Dewo, "lupa yang lama, bingung dengan yang baru." hahaha, saya setuju). Nah..kan termasuk didalamnya tu..pembahasan mengenai pembacaan teks proklamasi yang begitu heboh dampaknya bagi bangsa Indonesia pada waktu itu (andai saja saya hidup di zaman itu.. tapi..tapi..tapi sekarang jangan tua..kudu tetep muda sampai sekarang, hahahha). Bagaimana tidak senang, pernyataan tersebut merupakan pernyataan bahwa kita telah MERDEKA ! terlepas dari para penjajah ! Wah..saya bisa rasakan semangat mereka pada saat itu. Pastinya ada yang tertawa bahagia, menangis menderita.. eh nggak ding ! mereka nangis bahagia dong.. wooohohoho.
Waduh, kok malah ngebahas materi Sejarah.. zzZz.

Hmm.. teks proklamasi..
Oh iya gitu ada yang salah ?
Tunggu, perhatikan dengan seksama..


Eh.. ga ketemu ?
Bahasanya ???? Ah emang iya kalau itu mah.. itu kan bahasa tempoe doeloe, bukan t3mp0 53k4r4n9.
Maksudnya, kesalahan ini ni..di sini..

Nah..ketemu kan ?
Di sana.. di tempat keterangan tempat dan waktu pembacaan proklamasi, tertulis Jakarta, 17 Agustus '05 kan..
LOH, KOK TAHUN 05 ??? BUKANNYA KITA MERDEKA PADA TAHUN 1945 ? BUKAN 2005 !

Ini dia yang tadinya saya sebut sebuah kesalahan.
Dan, masih ingat juga dulu waktu SD, di buku cetak juga tertulis demikian. Sebenernya saya juga ga begitu ngerti ya, apakah 05 itu adalah kesalahan teknis si penerbit buku atau teksnya yang salah, tapi ya..tetap saja membuat saya keheranan. Saya tanyalah ke guru saya pada saat itu, "kenapa 05 ?". Lalu, guru saya malah menyuruh kami untuk mengganti penulisan tersebut dengan '45. Memang bukan jawaban yang memuaskan, tapi pada saat itu saya nurut dengan perkataan guru saya.

Eh nah loh, barusan, setelah sekian lama (pikiran saya yang sekarang merupakan keturunan yang ke-7 dari pikiran-pikiran terdahulu), saya menemukan jawaban dari rasa penasaran itu. Hmm..geblek juga sih ya, baru nemu sekarang, mbuhhh(_ _!)7 ..padahal search engine sudah ada sejak dulu, lupa nyarinya sih.. zzZz-__- ya tapi itu..saya kaget setelah tahu hari ini! Saya tahu hari ini hari rabu, tapi maksudnya bukan itu.. Maksudnya..saya senang setelah tahu informasi tentang 05 itu, hahayihaaa.

Gini.. ternyata 05 itu BENAR !
Dulu sebelum merdeka, kita kan dijajah sama bangsa Jepang. Ternyata Jepang ini punya sistem penanggalan yang berbeda dengan kita (Masehi) pada saat itu. Sistem penanggalannya disebut kalender Jimmu atau kalender kaisar (tahun sumira). Kenapa demikian ? Yah..karena Jepang dulu mempunyai kaisar yang bernama Jimmu, dan beliau waktu itu naik tahta pada tahun 660 sebelum masehi. Sejak saat itulah sistem penanggalan Jepang di mulai. Jadi, beda antara kalender Jimmu dan Masehi itu adalah 660 tahun. Nah, berarti kan ketika kita merdeka itu, tahun 1945 samadengan tahun 2605 menurut kalender Jimmu (1945 + 660 = 2605). Jadi.. tahun 05 yang ada di teks proklamasi tersebut merupakan singkatan dari tahun 2605, haha, pemikiran sederhana dan memang masuk akal. Mantap lah. oh..ternyata bangsa Indonesia pada saat itu ikut menggunakan sistem penanggalan itu, zzZz-__- saya baru tahu..

Oh iya, apakah kalender jepang (Jimmu) tersebut masih digunakan sampai sekarang ??
Hmm.. menurut informasi yang saya baca, katanya setelah Perang Dunia II, sistem penanggalan tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Sedangkan menurut informasi kapan penggunaannya, kalender ini berlaku mulai tahun 1873 pada zaman Meiji. Jaman Meiji tu apa lagi ya ?? haduuuuuhojaaaan-___- cekidot lah.. ^_^
Saya juga baru tahu..hehehehe

No comments:

Post a Comment