Sabar

Menjadi hamba-Nya yang taat, bukan berarti dapat terbebas dari segala kesulitan. Bagaimanapun, kesulitan tersebut harus dihadapi, dan sadar bahwa kita tidak menghadapinya seorang diri. Ingatlah bahwa Allah selalu bersama mereka yang sabar, dan kesulitan itulah yang membuat segala yang baik menjadi lebih baik. InshaAllah.

Pilihan

Ada yang mengatakan bahwa kebaikan yang mengorbankan perasaan orang lain adalah omong kosong, tidak berarti apa-apa.

Pernyataan di atas tidak sesuai dengan saya. Jika kita lebih positif, dengan berada di posisi mereka yang mengambil keputusan itu (melakukan kebaikan), kita akan mengerti bahwa segala sesuatu yang telah ditetapkan dari banyak pilihan, selalu ada yang harus dikorbankan.

Namun jika dalam pernyataan tersebut, perasaan kita yang menjadi korban, maka tetap positif juga bahwa itulah jalan Allah agar kita menjadi semakin baik. Cukup percaya saja bahwa rencana Allah selalu baik.

Kadang kita merasa tak enak hati setelah menetapkan pilihan tentang hidup kita yang membuat orang lain kesal terhadap kita. Tapi harus diingat juga bahwa kita tidak perlu bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka. Kita hanya harus bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri. Siapapun yang ingin kita hidup pada kesedihan yang membuat mereka bahagia, bukanlah orang yang pantas berada dalam hidup kita.

Januari, Apa Kabar Kerjaan?

Eh btw, udah lama juga ga posting wkakakaka im so sorry strawberry baby balabala dan gorengan lainnya yang enak yang super maknyos kalo dimakan sore-sore gini ahiiiew~ 

Eh udah mau magrib sih ini, udah jam 6 an hahahha eleuh btw kenapa malah bahas balabala pffffft bocah dasaaaaaar tuh kan jadi kangen bandung.

Eh, waktu itu aku dapet panggilan wawancara BRI, Gi. Aduhhhh lupa tanggal berapa tuh kan dudul, ga langsung cerita sih kemaren yah, payah. Eh, inget! Tanggal 11 Januariiiiiiii!! Huhuy. Wawancara awal gitu, alyas tahap setelah lolos administrasi.

Heran juga sebenernya, ko lolos yah, padahal tinggi aku 151cm loh.. Alhamdulillah deh, BRI baik :)

Wawancaranya ada 2 hari, Sabtu Minggu. Dibagi gitu maksudnya, nah aku kebagian hari Minggu. Tenoneeeet ternyata emang banyak banget yang lolos administrasinya.. 450 an kayanya bisa. Yang Minggu itu aku cuma kenal Martha doang pfffft oh aku liat Fitra juga, lupa dulu di SMA dia IPA brapa hahaha. Oh iya kenal sama ka Elsa namanya dari pas diparkiran, yauda bareng dia terus hehehe

Aku nomor urutnya nomor 166, kebagiannya jam 5 an zzzz. Kita dipanggil 5 orang 5 orang gitu ke lantai atas dan ke ruangan tempat wawancaranya. Cewe semua, kita disuruh perkenalkan diri dan disuruh jalan. Kayanya mau dilihat kepribadian kita deh dari cara jalan. Ketahuan binggow dong yeuh aku feminimnya banget bangeeeettt aduh aku jadi malu wakakkaka. Pokonya waktu itu aku apa adanya banget, jalan ya jalan aja.. Beres itu kita berlima keluar ruangan, go caw deh, beres. Pas denger-denger dari temen yang kebagian Sabtu, kaya reunian katanya pfffffft karena banyak ketemu temen-temen yang lain. Beda banget yak sama Minggu.. Tapi gppa lah, Alhamdulillah :)

Dan sekitar 3 hari yang lalu, dapet telpon dari......... Salah! Bukan BRI. Tapi... Mandiri Syariah sumbawa, huhuy. Nanyain udah punya kerja atau belum. Kan emang belum. Terus katanya mau diajuin lagi, gitu, ke mana ya lupa, singkatan gitu pokonya, ntar dihubungi lagi katanya. Okedeh, inshaAllah, semoga dapet kabar baik. Aamiin! Dari BRI juga.. Aamiin! 

Doain aku ya Gi hoho

Udah segitu aja.. See u~ bye!

Menunggu akan selalu menyenangkan ketika sadar bahwa apa / siapa yang ditunggu pasti akan datang. InshaAllah.

Ketika kita masih memperhatikan derajat seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, atau bergaul dengan seseorang karena tergantung pada kedudukannya dalam masyarakat, maka kita tidak akan pernah merasakan indahnya ketulusan dalam menjalin hubungan.

Ingat, dimata Allah, derajat kita adalah sama, karena sama-sama hamba-Nya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan kita pada-Nya dan hal itu hanya diketahui oleh Allah swt.

Jadi, tidak perlu rendah diri dan tidak perlu berkecil hati atau marah ketika orang lain meremehkan kita. Itu adalah hak mereka, dan tentunya bukan urusan kita. Kita hanya harus terus fokus untuk berbuat baik pada sesama, bermanfaat bagi orang-orang, melakukan segala sesuatu yang disukai Allah. Jangan pernah bosan berbuat baik dan tetaplah tulus melakukan apapun. Ingat, jika seseorang berbuat tidak baik ke kita, maka itu adalah urusan ia dengan Allah. Urusan kita adalah tetap berbuat baik dengan tulus ikhlas dan tetap berbaik sangka pada-Nya.

Memang sangat mudah berbuat baik pada orang yang telah baik kepada kita, kemudian menyayanginya. Namun, islam mengajarkan bahwa kita juga harus menyayangi orang yang bahkan membenci kita.