Pages

Thursday, December 11, 2014

Setiap orang masing-masing mungkin memiliki penilaian dan perlakuan yang berbeda-beda terkait kepribadianmu. Namun, kamu bisa menentukan bagaimana seharusnya mereka memperlakukanmu, dimulai dari bagaimana caramu perpakaian. Karena kesan pertama selalu dimulai ketika menilai dari apa yang mereka lihat, sehingga caramu berpakaian lah awal dari mereka menilaimu untuk kemudian menentukan bagaimana seharusnya memperlakukanmu.

Karena itu, berpakaianlah dengan baik dan sopan, karena itu membuatmu nyaman dan dengan niat agar mereka memperlakukanmu dengan baik juga.

Bagaimana jika mereka buta?
Lisanmu dapat menjadi pakaianmu. Berucaplah yang baik dan sopan, dengan nada suara rendah, jika ingin diperlakukan dengan baik. Apapun balasan atau tanggapan
mereka, terima saja, karena itu ada hak mereka, dan hakmu adalah terus melakukan hal baik.

Yang terpenting adalah lakukan segalanya dengan tulus dan dari hati. Karena semua yang datang dari hati pasti akan sampai ke hati. Niatkan apapun dengan baik, karena Allah melihat hatimu, niatmu.

Kenyamanan Saya Berpakaian

Ketika mereka mengatakan bahwa saya berpenampilan seadanya tak memperhatikan warna dsb dan bertingkah seperti anak kecil , saya tidak mempermasalahkannya karena itu adalah urusan (pemikiran) mereka.

Ketika mereka mengatakan bahwa saya berpenampilan seperti orang tua dan berfikir terlalu dewasa, saya tidak mempermasalahkannya karena itu adalah urusan (pemikiran) mereka.

Apa yang ada dipikiran mereka tentang saya adalah urusan mereka.
Namun, ketika mereka mengatakan bahwa saya harus mengikuti aturan mereka tentang saya harus bagaimana, saya akan mempermasalahkannya karena hal tersebut telah mengganggu kenyaman saya, ketika saya hanya ingin tampil apa adanya.

Kenyaman saya dalam berpakaian jauh lebih penting dari apa yang dikomentari oleh orang lain tentang bagaimana seharusnya saya berpakaian.

Wednesday, December 10, 2014

Sesuatu yang paling mudah dilakukan ketika merasa kecewa dan marah adalah menyalahkan orang lain atas semua yang terjadi pada kita.

Ga ada gunanya.
Menyalahkan atau tidak menyalahkan sama-sama tidak mengubah keadaan, walaupun terasa hati lebih tenang jika merasa diri sudah benar dan orang lain yang melakukan kesalahan.

Salah.
Semua yang terjadi pada kita hakikatnya karena diri kita sendiri, atau pilihan yang kita ambil. Menyadari dosa-dosa diri sendiri, banyak-banyak beristigfar dan meminta maaf kepada-Nya jauh lebih tenang dampaknya. Tenang, karena kita sadar bahwa semua atas kehendak-Nya, dan apapun yang terjadi pada kita adalah atas ketentuan yang terbaik untuk kita. Dan mungkin saja itu semua adalah bayaran dari kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu. Oleh karena itu, beristigfar sebenarnya jauh lebih menenangkan daripada mengeluhkan keadaan.

Yah..
Sangat mudah dan tenang menjalani hidup ini jika kita selalu positive thinking kepada-Nya, Maha Pengatur Segala Sesuatu, Dia satu-satunya yang paling tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.