Begitu banyak perjuangan, pengorbanan, pertumpahan darah (yang ini mah nggak, tapi ya anggap aja) sampai titik darah penghabisan dalam ruto bolak balik menelusuri jalan tersebut. Kami sempat 'kikik-kikikan', geli bersama kalo diingat-ingat.
But, thank's Allah.. better than this, maybe, karena bukan kami satu-satunya yang 'di cintai Allah' pada siang ini. Jadi, pantaskah mengeluh atas segala kehendak-Mu?
Benar-benar hari yang berharga, memberikan banyak pelajaran. Yah, mungkin kami bisa terima semuanya, tapi orang tua?
Ck.
Mendadak pusing kalau dibayangkan.
Being rejected from something good was actually being re-directed to something better, insyaAllah.Semoga segalanya diganti dengan yang lebih baik oleh Allah.. Aaamiin Yaa Rabb..
Basah. Dingin.
Yu ah, istirahat.. :)
No comments:
Post a Comment