Pages

Wednesday, March 26, 2014

Why should I care?

Ada saat dimana orang-orang mengkhawatirkan kelebihan kita, takut kita akan mendapatkan lebih dari mereka, takut bersaing, takut posisi kita lebih tinggi daripada mereka, lalu menganggap kita sebagai saingannya..bahkan sampai ada yang menusuk kita dari belakang. Jika mereka melakukan segala cara untuk melampaui kita, silahkan. Aku juga tidak peduli. Karena apa yang mereka dapatkan pasti sesuai dengan apa yang telah mereka berikan untuk mencapai sesuatu itu.

Belasan tahun yang lalu aku pernah mengalaminya, saat dimana aku berusaha mencapai apa yang kuinginkan, namun orang-orang disekelilingku menjadi berubah. Aku merasa sendiri pada saat itu, dan takut.

Kadang aku terheran-heran mengapa mereka melakukan hal itu padaku? Bukankah lebih baik jika sama-sama menghargai kelebihan masing-masing? Jika aku diposisi mereka, aku akan berusaha menjadi orang yang lebih baik karena aku percaya apa yang didapatkan juga pasti akan baik, sehingga tidak perlu khawatir dengan apa yang telah didapatkan oleh orang lain. Jika ada yang bisa kubantu, aku juga pasti akan membantu semampuku, selama aku bisa. Aku yang seperti itu juga bukan semata-mata seperti itu adanya dengan tiba-tiba, tapi menjalani proses, aku bekerja keras, sehingga aku bisa mencapai semuanya.

Tapi akhirnya aku seperti pecundang yang hanya mampu menulis disini. Justru aku perlahan mundur dari mereka, atau kadang tidak ingin menjadi lebih baik. Aku terlalu takut jika mereka terlalu mengkhawatirkan apa yang sudah aku capai. Sehingga aku berpikir bahwa aku harus berada dibawah agar mereka lebih sungkan kepadaku, aku berusaha agar aku tidak lebih baik dari mereka, agar mereka bisa selalu berada disampingku.

Namun..
Semakin lama aku menjalani hidup seperti itu, aku tersadar bahwa mengapa aku perlu melakukannya? Mengapa aku terbiasa melakukannya? Mengapa aku harus hidup seperti ini?

Mengapa aku terlalu peduli pada orang yang khawatir dengan semua yang kucapai?

Mengapa aku begitu peduli mereka yang tidak memperdulikanku?
Mengapa aku terbiasa seperti ini?
Mengapa aku terlalu takut menjadi giat dalam segala hal?
Mengapa aku terlalu takut jika aku menjadi lebih baik?
Begitu takutkah aku kehilangan orang-orang disekelilingku, lalu mereka membenciku?

Pikiran yang mengganggu.

No comments:

Post a Comment