Mereka yang tidak melihat masa lalu, tapi.. masa depan.
Ini adalah awal dari keberaniannya untuk menceritakannya :
Gw ga bisa bilang apa2 lagi.. gw takut mengungkapkan kebenaran.. karena gw takut kehilangan dy…
sampe... beberapa hari lalu... cowo gw ngelamar gw…. Finally.. dan semuanya sangat indah sampi gw inget ada 1 hal yg gw ga ingin dy tau… gw bingung harus ngomong apa lagi…
semoga temen2 semua paham sama cerita gw dan masalah gw skrng ya….
Gw dah ga sanggup cerita… Help…
Posted by Gloomy.04-03-2008, 09:56 PM
Gw ga bisa bilang apa2 lagi.. gw takut mengungkapkan kebenaran.. karena gw takut kehilangan dy…
sampe... beberapa hari lalu... cowo gw ngelamar gw…. Finally.. dan semuanya sangat indah sampi gw inget ada 1 hal yg gw ga ingin dy tau… gw bingung harus ngomong apa lagi…
semoga temen2 semua paham sama cerita gw dan masalah gw skrng ya….
Gw dah ga sanggup cerita… Help…
Posted by Gloomy.04-03-2008, 09:56 PM
Dan ini adalah postingan terakhirnya:
ro and sis semua…. Makasih banget ya atas dukungan kalian beberapa hari terakhir ini…
Akhirnya sampai juga aku ke keputusan yg sangat sulit itu…
Aku memutuskan untuk……………………….. jujur……………………
Seorang "aku" dalam cerita ini adalah Glommy itu sendiri..
Cekidot all.. ceritanya.
Akhirnya sampai juga aku ke keputusan yg sangat sulit itu…
Aku memutuskan untuk……………………….. jujur……………………
Seorang "aku" dalam cerita ini adalah Glommy itu sendiri..
Cekidot all.. ceritanya.
*niup terompet*
Ga kebayang gimana peliknya aku menuju hr H (tgl 7 kmrin)….
s-mlm-an hampir gak bisa tidur… gelisah, takut dan bimbang terus… sampai akhirnya aku memutuskan untuk jujur… dan dengan dukungan A, sahabat aku (dan juga all bro and sis tentunya), aku bersiap untuk menerima konsekuen apapun yg hrus aku tanggung…
aku ceritain ya proses2 aku dan cowo aku…. Mungkin temen2 semua pada mo tau kan gmn akhirnya hubungan kami….. dan aku memang mo membagi cerita ini…
Aku ceritakan dari awal ya….
Jumat, 07/03/08…. Dengan ketekat-an penuh aku memutuskan untuk jujur sama cowo ku (T)….
Sekitar jam 8, aku anterin A pulang ke kostnya (s-mlm A nginep di kost-ku), sampai kost, aku merenung lagi, menyiapkan diri lagi, memasrahkan segalanya, dan berdoa………
Setelah itu rasanya aku makin kuat dan semakin yakin dngan keputusan yg sudah aku pilih…
Jam 11, T ke kost ku.. kita ngobrol2… T sempat tanya sama aku, kenapa mata ku terlihat cekung dan aku gak fresh seperti biasanya.. aku jawab karena keasyikan ngobrol sama A sampai pagi. T cuma geleng-geleng kepala, setelah itu kami pergi ke luar makan siang… aku saat itu sebenarnya sedang dalam kebingungan, kapan waktu yg tepat untuk membicarakan hal ini…..
Selesai makan siang, aku minta T temenin aku jalan-jalan ke mall karena udah lumayan lama juga kami ga kesana.. sambil aku menunggu-nunggu kapan kira2 enaknya bisa ngomong… dan tiba2 aku kepikiran… kenapa gak aku ngomong di kost aja ya….
Waktu di mall, kami cuci mata aja dan aku ngajakin T untuk foto box disana….. T bukan tipe cowo yg suka diajak foto2… tapi gak tau kenapa ya saat itu T mo aja aku ajakin foto box… dalam hatiku girang banget…. Tapi ada rasa miris juga… rasanya seperti akan mengabadikan kenangan terakhir aja… tapi ya… memang itu rencanaku dari awal sebenarnya… andaikan aku harus kehilangan dia… aku ingin memiliki foto berdua dengan T terakhir kalinya di hari aku bersamanya…. Dan hr itu T mo diajakin foto…
Seru juga pas mo foto karena T bingung harus bgaya gimana….
Gak kerasa uda hampir jam 4 sore… aku ajak T untuk balik ke kost…
Dalam perjalanan… hatiku rasanya deg-deg-an banget dan gak karuan…. Tapi aku terus berdoa dalam hati meminta diberi ketenangan dan kerelaan…
Sampai di kost…. Aku buatin T teh manis dulu…. (kost ada dapurnya….)…. Kita ngobrol2 ringan sampai aku rasa… dah tiba waktu yg pas dengan suasana yg cukup nyaman… (kost waktu itu sepi karena hari libur, anak-anak hampir semua pergi jalan-jalan)…..
Aku : Kak… ada yg mo aku sampein… cerita… serius…..
T : Hm.. cerita aja…..
{Tadinya aku mo buat dialog aja… tapi susah… jadi aku lanjut cerita bentuk paragraf aja ya….}
Awalnya aku bercerita… 4 tahun yg lalu, aku pernah mengalami masalah yg sangat pelik di dalam hidupku…. Bagaimana kondisi ku… betapa hancurnya aku…. Kejadian-kejadian beruntut yang semakin melemahkanku…. Aku down…. Seperti manusia tanpa harapan…. Kemudian aku ketemu seorang cowo, V…. awalnya di begitu baik sama aku….
Aku bercerita terus dan terus….. semuanya….. rasanya seperti baru saja semuanya terjadi… entah kenapa mendadak semua terasa begitu jelas di kepalaku….
Setelah mulai bicara, ternyata menyampaikannya tidak lagi terasa susah….
Selama aku bicara, T terus menatapku tanpa berkata apa-apa, tidak ada pertanyaan sama sekali… dia seperti bisu saja….
Sampai aku menceritakan saat dimana aku terkondisikan harus mengikuti seluruh keinginan V (disaat V mengambil semuanya dari aku)…..
Aku juga gak tau entah mendapat kekuatan darimana, aku gak menangis sedikitpun ketika bercerita semuanya… rasanya datar……
Sebaliknya… pelan-pelan aku lihat dengan jelas T mulai menitikkan air mata… kemudian T menangis… ya Tuhan… laki-laki yg sangat tegar itu menangis… dan di dalam hatiku mulai terasa sakit…. Semakin sakit melihat air mata nya yg semakin banyak jatuh… Begini rasanya melihat orang yg begitu aku cintai terluka karena kejujuranku….
Aku terdiam… gak sanggup rasanya melihat T, aku merasa menjadi wanita terkutuk karena telah menyakiti T seperti itu….
Tapi tiba-tiba T memeluk-ku…. Aku gak mungkin melupakan saat itu seumur hidupku… dia memelukku erat sekali…. Gak pernah T begitu….
Dan ya Tuhan…. Apa yang T ucapkan membuatku yang tadinya berusaha tegar…. Menangis tak tertahankan lagi….. “aku mencintai kamu, apa adanya kamu dengan semua masa lalu-mu….. sampai akhir hidupku”
Aku menangis rasanya lama sekali….. serasa masih gak percaya…. Betapa beruntungnya aku… dan betapa baiknya Tuhan…. Setelah semua yg aku lewati ternyata Dia membuat penutup yg sangat manis dengan menghadirkan T di dalam kehidupan aku….
Setelah itu, aku masih bertanya kepada T apakah dia masih menginginkan aku menjadi pendamping hidupnya, yang langsung dijawab “ya” olehnya… dan ketika aku berkata, “tetapi aku sudah gak suci lagi”…. T mengatakan bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan…. Dan dengan pertobatan yang telah aku jalani selama ini… baginya keperawanan bukanlah sesuatu yg harus ia tuntut lagi, tetapi tetap aku harus menjaga apa yg ada sampai nanti…. T juga mengatakan bahwa aku tidak perlu mengingat dan mempermasalahkan masa lalu itu lagi… aku sudah bertobat, ia yakin Allah memaafkan, dan ia mengajakku untuk memulai lembaran baru bersamanya….
Aku belum pernah merasa bahagia dan lega seperti malam itu…. Aku dan T bicara banyak sekali sampai ia pamit pulang hampir jam 10… bahkan sesampainya T ke rumahnya, kami masih melanjutkan percakapan kami melalui hp…..
Paginya ketika kami bertemu, tidak ada perasaan ataupun suasana canggung… rasanya semua kembali seperti sedia kala….kami mulai membicarakan lagi mengenai rencana pernikahan kami….
Dan satu hal yg sangat berati untukku ketika s-mlm T sebelum tidur mengirim sms ke aku : "nothing u confessed yesterday could make me love u less......."
Gak ada lgi yg bisa aku lakukan selain bersyukur…..
s-mlm-an hampir gak bisa tidur… gelisah, takut dan bimbang terus… sampai akhirnya aku memutuskan untuk jujur… dan dengan dukungan A, sahabat aku (dan juga all bro and sis tentunya), aku bersiap untuk menerima konsekuen apapun yg hrus aku tanggung…
aku ceritain ya proses2 aku dan cowo aku…. Mungkin temen2 semua pada mo tau kan gmn akhirnya hubungan kami….. dan aku memang mo membagi cerita ini…
Aku ceritakan dari awal ya….
Jumat, 07/03/08…. Dengan ketekat-an penuh aku memutuskan untuk jujur sama cowo ku (T)….
Sekitar jam 8, aku anterin A pulang ke kostnya (s-mlm A nginep di kost-ku), sampai kost, aku merenung lagi, menyiapkan diri lagi, memasrahkan segalanya, dan berdoa………
Setelah itu rasanya aku makin kuat dan semakin yakin dngan keputusan yg sudah aku pilih…
Jam 11, T ke kost ku.. kita ngobrol2… T sempat tanya sama aku, kenapa mata ku terlihat cekung dan aku gak fresh seperti biasanya.. aku jawab karena keasyikan ngobrol sama A sampai pagi. T cuma geleng-geleng kepala, setelah itu kami pergi ke luar makan siang… aku saat itu sebenarnya sedang dalam kebingungan, kapan waktu yg tepat untuk membicarakan hal ini…..
Selesai makan siang, aku minta T temenin aku jalan-jalan ke mall karena udah lumayan lama juga kami ga kesana.. sambil aku menunggu-nunggu kapan kira2 enaknya bisa ngomong… dan tiba2 aku kepikiran… kenapa gak aku ngomong di kost aja ya….
Waktu di mall, kami cuci mata aja dan aku ngajakin T untuk foto box disana….. T bukan tipe cowo yg suka diajak foto2… tapi gak tau kenapa ya saat itu T mo aja aku ajakin foto box… dalam hatiku girang banget…. Tapi ada rasa miris juga… rasanya seperti akan mengabadikan kenangan terakhir aja… tapi ya… memang itu rencanaku dari awal sebenarnya… andaikan aku harus kehilangan dia… aku ingin memiliki foto berdua dengan T terakhir kalinya di hari aku bersamanya…. Dan hr itu T mo diajakin foto…
Seru juga pas mo foto karena T bingung harus bgaya gimana….
Gak kerasa uda hampir jam 4 sore… aku ajak T untuk balik ke kost…
Dalam perjalanan… hatiku rasanya deg-deg-an banget dan gak karuan…. Tapi aku terus berdoa dalam hati meminta diberi ketenangan dan kerelaan…
Sampai di kost…. Aku buatin T teh manis dulu…. (kost ada dapurnya….)…. Kita ngobrol2 ringan sampai aku rasa… dah tiba waktu yg pas dengan suasana yg cukup nyaman… (kost waktu itu sepi karena hari libur, anak-anak hampir semua pergi jalan-jalan)…..
Aku : Kak… ada yg mo aku sampein… cerita… serius…..
T : Hm.. cerita aja…..
{Tadinya aku mo buat dialog aja… tapi susah… jadi aku lanjut cerita bentuk paragraf aja ya….}
Awalnya aku bercerita… 4 tahun yg lalu, aku pernah mengalami masalah yg sangat pelik di dalam hidupku…. Bagaimana kondisi ku… betapa hancurnya aku…. Kejadian-kejadian beruntut yang semakin melemahkanku…. Aku down…. Seperti manusia tanpa harapan…. Kemudian aku ketemu seorang cowo, V…. awalnya di begitu baik sama aku….
Aku bercerita terus dan terus….. semuanya….. rasanya seperti baru saja semuanya terjadi… entah kenapa mendadak semua terasa begitu jelas di kepalaku….
Setelah mulai bicara, ternyata menyampaikannya tidak lagi terasa susah….
Selama aku bicara, T terus menatapku tanpa berkata apa-apa, tidak ada pertanyaan sama sekali… dia seperti bisu saja….
Sampai aku menceritakan saat dimana aku terkondisikan harus mengikuti seluruh keinginan V (disaat V mengambil semuanya dari aku)…..
Aku juga gak tau entah mendapat kekuatan darimana, aku gak menangis sedikitpun ketika bercerita semuanya… rasanya datar……
Sebaliknya… pelan-pelan aku lihat dengan jelas T mulai menitikkan air mata… kemudian T menangis… ya Tuhan… laki-laki yg sangat tegar itu menangis… dan di dalam hatiku mulai terasa sakit…. Semakin sakit melihat air mata nya yg semakin banyak jatuh… Begini rasanya melihat orang yg begitu aku cintai terluka karena kejujuranku….
Aku terdiam… gak sanggup rasanya melihat T, aku merasa menjadi wanita terkutuk karena telah menyakiti T seperti itu….
Tapi tiba-tiba T memeluk-ku…. Aku gak mungkin melupakan saat itu seumur hidupku… dia memelukku erat sekali…. Gak pernah T begitu….
Dan ya Tuhan…. Apa yang T ucapkan membuatku yang tadinya berusaha tegar…. Menangis tak tertahankan lagi….. “aku mencintai kamu, apa adanya kamu dengan semua masa lalu-mu….. sampai akhir hidupku”
Aku menangis rasanya lama sekali….. serasa masih gak percaya…. Betapa beruntungnya aku… dan betapa baiknya Tuhan…. Setelah semua yg aku lewati ternyata Dia membuat penutup yg sangat manis dengan menghadirkan T di dalam kehidupan aku….
Setelah itu, aku masih bertanya kepada T apakah dia masih menginginkan aku menjadi pendamping hidupnya, yang langsung dijawab “ya” olehnya… dan ketika aku berkata, “tetapi aku sudah gak suci lagi”…. T mengatakan bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan…. Dan dengan pertobatan yang telah aku jalani selama ini… baginya keperawanan bukanlah sesuatu yg harus ia tuntut lagi, tetapi tetap aku harus menjaga apa yg ada sampai nanti…. T juga mengatakan bahwa aku tidak perlu mengingat dan mempermasalahkan masa lalu itu lagi… aku sudah bertobat, ia yakin Allah memaafkan, dan ia mengajakku untuk memulai lembaran baru bersamanya….
Aku belum pernah merasa bahagia dan lega seperti malam itu…. Aku dan T bicara banyak sekali sampai ia pamit pulang hampir jam 10… bahkan sesampainya T ke rumahnya, kami masih melanjutkan percakapan kami melalui hp…..
Paginya ketika kami bertemu, tidak ada perasaan ataupun suasana canggung… rasanya semua kembali seperti sedia kala….kami mulai membicarakan lagi mengenai rencana pernikahan kami….
Dan satu hal yg sangat berati untukku ketika s-mlm T sebelum tidur mengirim sms ke aku : "nothing u confessed yesterday could make me love u less......."
Gak ada lgi yg bisa aku lakukan selain bersyukur…..
END.
So sweet banget yah.. :')
Sumber: Mbah Google
Tag : Cerita romantis, cerita cinta, kasih sayang
No comments:
Post a Comment