Pages

Thursday, October 31, 2019

Pengalaman Ikut Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak

Aku mau share pengalaman aku ngikutin salah satu program diskes (diskes kayanya CMIIW) untuk memberikan sosialisasi tentang makanan yang harus dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi/anak. Ya walaupun hampir semuanya pernah aku baca-baca waktu sebelum hamil dan sedang hamil..gppa lah ya mengulang lagi dan kembali mengingat. Ga kaya aku cuma baca tulisan..kalo tadi bagus pake ilustrasi. Terus terang ini penting begete... jadinya aku pengen share juga biar orang-orang yang masih minim info bisa tau...

Berikut aku tampilin modulnya ya.. cekibrot

Dari hamil hingga menyusui..seorang ibu harus memperhatikan makanannya. Tidak ada pantangan, selama porsinya pas atau tidak berlebihan. Seorang suami wajib menemani istrinya untuk memastikan makanan istri.

Selalu konsultasikan keadaan janin dan menerima masukan dari petugas kesehatan (dokter dan bidan) selama masa kehamilan dan setelah melahirkan

Pada 6 bulan pertama, bayi hanya boleh di beri ASI..pagi sore siang malam. Jika ada yang memberi sesuatu selain ASI, baik ibu maupun bapak bayi WAJIB menolaknya.

Berikut perbandingan dari dampak yang terjadi jika pada 6 bulan pertama bayi hanya ASI dan yang lain.

Berikut frekuensi pemberian ASI pada bayi.. maksimal 12x..minimal 6x..

Berikut cara memberi ASI yang boleh dilakukan..

Pastikan posisi bayi nyaman. 


Simpan ASI Perah (ASIP) di tempat penyimpanan yang tertutup, terhindar dari sinar matahari. (Kalau saat ini ibu-ibu lebih banyak menaruh di kulkas/freezer untuk mengawetkan ASIP, bisa juga)


Pastikan mencuci tangan setelah melakukan segala aktifitas..sebelum memegang bayi.

Pada saat bayi berusia 6 bulan, bayi diperkenalkan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI yang berikan harus sudah disaring terlebih dahulu hingga partikelnya kecil (seperti bubur yang disajikan dari bentuk bubuk). Untuk 2 minggu pertama, MPASI diberikan pagi dan sore hari (2x sehari), porsinya masing-masing 3 sendok saja. Di luar waktu tersebut, bayi diberi ASI. Jenis campurannya hanya 1 saja (misalnya nasi saja, kentang saja, dll). Untuk tekstur, pastikan agak lembek (tidak encer) namun lembut. Pastikan juga selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan MPASI-nya.

Saat bayi berusia 6 sampai 9 bulan, mulai diberikan selingan. Pagi dan sore (2x sehari) diberi menu 4 bintang (karbohidrat, protein hewani dan nabati, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan). Selingan diberikan 2-3 jam setelah makan pagi, dan siang hari. Isinya 1 jenis buah-buahan dan siangnya bisa campuran buah-buahan. Tekstur masih agak lembek (tidak encer). ASI tetap diberikan diluar waktu tersebut maupun setelah selesai makan.

Untuk 9 sampai 12 bulan, bayi sudah mulai makan 3x sehari (pagi, siang, sore). Untuk tekstur sudah agak kasar karena sudah tidak disaring setelah dicampurkan (ini karena pembuatannya hanya diiris-iris). Untuk selingan, buah seperti di atas, diberikan 2jam sebelum masuk siang hari dan sore hari (tengah-tengah).

Bayi usia 12 sampai 24 bulan (1-2 tahun), makan sudah 3x sehari mengikuti waktu makan dan tekstur makanan orang dewasa. Jangan lupa selalu mencuci tangan sebelum membuat makan dan menyajikan. ASI tetap diberikan selama bayi butuh.

Berikut makanan 4 bintang yang wajib dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Pastikan ibu selalu berusaha memberi ASI, dan mood happy.

Setelah 6 bulan, karena bayi sudah diberikan MPASI, kadang bayi tidak selalu menginginkan ASI. Itu adalah hal yang wajar..jadi jangan khawatir.

Pantau perkembangan bayi dengan selalu datang ke posyandu atau puskesmas setiap bulan.

Jaga jarak kehamilan dengan KB

Jangan ragu membawa anak ke puskesmas jika kesehatannya terganggu.

Berikut makanan yang wajib dikonsumsi ibu hamil untuk menjaga janinnya agar tetap sehat.

Berikut makanan untuk ibu menyusui.

Periksa kesehatan Anda..

Program ini didukung oleh:

Nah itu dia tadi isi konselingnya.. banyak tanya jawab antara peserta dan kader. Seru.. namun sangat disayangkan bahwa tidak semua bisa mendapatkan pengalaman ini. Semoga tulisan ini bisa mewakili. 

Terkait pembahasan ASI ekslusif selama 6 bulan, aku sadar tidak semua ibu yang mengalami ASI lancar. Ada yang memang dari awal tidak keluar ASI-nya, maupun karena infeksi. Pemberian sufor (susu formula) dengan porsi yang pas sesuai takarannya juga bisa menjadi pilihan terbaik. Semoga kita semua selalu diberi kemudahan untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita. Tetap semangat dan berusaha.

Terima kasih sudah membaca..semoga bermanfaat. Mohon maaf jika masih ada kekurangan. 

Salam.
Adhe Nurcahya

No comments:

Post a Comment