Butuh keterampilan khusus

Memang susah, jika..
kamu tetap memberikan senyumanmu kepada orang yang telah menyakitimu..
kamu harus menghormati orang yang tidak pernah menghormatimu..
kamu harus menghargai orang yang tidak punya hati untuk menghargaimu..
kamu harus jujur dengan orang yang selalu berbohong kepadamu..
kamu harus mendengarkan kata-kata orang yang tak pernah mendengarkan kata-katamu..
kamu harus peduli dengan orang yang tak pernah peduli denganmu..
kamu tetap memberikan perhatian pada orang yang sering mengacuhkanmu..

Ya..
Memang butuh keahlian, mengatur pikiran diri sendiri..
lalu mengatur sikap
Mengapa saya bisa? karena hal itu yang selalu saya lakukan..
Maaf, bukan karena saya terlalu bodoh melayani mereka
atau saya ingin dianggap baik dihadapan siapapun
Hanya saja saya telah terbiasa seperti itu..

Berusaha menyadarkan sikap mereka yang tak sama
dengan sikapku kepada mereka

Lagi..
Memang tak mudah, jika..
kamu harus menahan tangis karena malu dilihat orang banyak..
kamu harus menahan tangis karena seseorang tak suka kamu melakukannya..
kamu harus selalu tertawa padahal hakikatnya hatimu sedang bersedih..

Butuh keahlian, mengatur pikiran diri sendiri..
lalu mengatur sikap

Mengapa saya bisa? Sudah saya katakan
saya sudah terbiasa

Saya punya banyak sudut pandang..
Setidaknya mengerti dan bisa merasakan
bagaimana berada diposisi mereka
dan berpikir ke depan tentang apa yang akan terjadi jika
saya benar-benar tidak menggunakan otak ini
untuk memikirkan semuanya

Memang tidak mudah..
berpura-pura
demi suatu hal yang mulia, dan menghargai keadaan dan posisi orang lain..

- Adhe chazper