Pages

Wednesday, January 15, 2020

Apa itu MPASI?

Siapa yang sudah melalui drama saat ngasih MPASI buat anak? 😅 Aku baru mulai nih gesss..karena Airin baru mau 6 bulan usianya, moga ga ber-episode-episode yak. Aslining..dag dig dug lebayyy. Untungnya sudah nyari info sana sini dari pas hamil (dulu cuma baca-baca, pas udah brojol..sibuk screenshot haha jangan lupa infonya di filter cyin). Semoga bermanfaat. But mau save di sini dulu biar berguna kalau lupa nanti sewaktu-waktu (aku pelupa parahhh). Eh bukan ibu-ibu aja loh yang butuh info ini..bapak-bapak juga perlu tau supaya bisa saling reminder ke pasangan masing-masing..begitu. Lanjut.

Apa itu MPASI? MPASI itu singkatan dari Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Saran WHO (World Health Organization) atau badan kesehatan dunia, MPASI mulai diperkenalkan ke bayi sejak usianya 180hr atau kurang lebih 6bulan (kalau Airin aku pasin 6x tgl lahirnya nanti, inshaAllah). Why 6 bulan gesss? Kata IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), di usia bayi segitu, kandungan ASI sudah ga cukup lagi buat memenuhi kebutuhannya, alyas butuh karbohidrat dan lemak tambahan buat jadi sumber energinya. Selain itu butuh protein hewani juga, vitamin, mineral, zat besi tambahan, yang semakin kecil kandungannya di ASI seiring bayi bertambah usia padahal itu komponen penting pembentuk struktur dan fungsi otak. Kalau kata dr. Meta (@metahanindita), menurut WHO, bayi pada usia 6 bulan hanya mencukupi 70% aja buat energinya, jadi MPASI harus memenuhi 30% nya. Kalau 9-11 bulan, ASI cuma memenuhi 50%, sisanya MPASI, dan bayi di atas 1th, ASI cuma mencukupi 30%, jadi 70%-nya harus tercukupi dari MPASI.

Oh iya, asiknya nih ya, WHO infoinnya bahwa bahan dasar MPASI ini yaitu makanan pokok (sumber karbohidrat) tergantung daerah masing-masing. Oke banget kan gesss..mereka ga ngeribetin sih ya menurut aku. Jadi ga perlu pusing-pusing ngikutin menu MPASI artis yang nama bahannya aneh-aneh (menurut aku yang ga jago masak ini wkwkkwk karena emang aku ga ngerti jenis-jenis bahannya, kadang sayur namanya aneh, trus ikannya ga ada disini haha maaf yaaa aku ndeso sekali 😅). Maksudnya WHO, misalnya liat menu-menu kece, karbo-nya pake oats, nahhh sedangkan kalau makan bareng keluarga kan sumber karbo-nya pakai nasi.. yauda pake nasi aja..gitu. Kecuali si bayi bosen kali ya..mungkin bisa di variasi-in. Haaa ga jadi sabar. Seperti apakah rekomendasi MPASI dari WHO? Ini aku copas dari blognya mbak Nazmi Gifari (@nazmigifari29), Babyologist, rupanya WHO membagi makanan MPASI menjadi tujuh jenis, yaitu:
1. Akar-akaran, umbi-umbian, dan serealia
2. Protein hewani
3. Protein nabati
4. Telur
5. Produk olahan susu, seperti keju, yoghurt
6. Buah dan sayuran kaya vitamin A
7 Buah dan sayuran lainnya

WHO merekomendasikan agar menu MPASI minimal terdiri atas empat jenis di antara tujuh tadi, atau kita kenal dengan menu 4☆. Jadi, bukan sekedar karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur-sayuran, tapi bisa lebih dari itu.

Intinya MPASI yang paling disarankan adalah makanan dengan nutrisi lengkap. Eittt tapi jangan lupa.. untuk anak under 1 tahun, no gula no garam yesss. Lah, kan hambar? Iya makanya itu ada namanya bumtik alyas bumbu aromatik, pemberi rasa alami. Kalau IDAI infoin, anak kurang 1 tahun boleh diberi garam pada makanannya, tapiii dengan jumlah yang seeeesedikit mungkin. Karena di usia itu, memang tidak disarankan. Kalau terlalu banyak jumlah garam di tubuh bayi bikin kerja ginjalnya jadi berat, resikonya hipertensi dan penyakit ginjal saat dewasa..naudzubillah. Jadi kalau aku pribadi si mending no gulgar (gula garam) kalau anak belum setahun.

Yuuhu. Sekian intermezonya. Next post, aku mau bagi istilah-istilah dalam MPASI. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment