Sesuatu Yang Mahal

Mungkin kita bisa membeli kasur yang empuk, makanan yang mahal, atau turut berkontribusi dalam pembangunan tempat ibadah.. Namun, kenyamanan ketika tidur, kenyamanan ketika makan, ketika beribadah, tidak semua orang bisa membelinya. Karena ada yang tidak dapat membeli apa yang bisa dibeli oleh orang lain, namun hidupnya lebih bahagia..

Memang harus bersyukur, walaupun itu sederhana bagi orang lain. See..'sederhana' itu cuma based on other point of view. Kalau kita sudah menganggap itu adalah anugerah dan rahmat dari Allah, harusnya itu sesuatu yang mewah, karena kita mendapatkan kenyamanan yang kita inginkan, yang tidak semua orang bisa rasakan..yeekan. Daripada nikmat itu dicabut..hiii.

Sederhana maksudnya bukan hanya hidup apa adanya, tapi bahagia dalam menerima semua nikmat-Nya berdasarkan ikhtiar (usaha) kita masing-masing. Okaayyy???!

Udah lama nih ga nulis. Gelo.. sok sibuk..preeeet. Sori yah Blogi.
Lagi nge-gas ajaaa pengin nulis itu.. maklum di era globalisasi ini (eh dejavu bikin latar belakang makalah wkwkwk), next. Akhir-akhir ini..aku liat banyak yang mempersulit diri sendiri demi mendapat penilaian dari orang lain. Males ngurusin sih ya, cuma jangan sampai kita seperti itu.. self reminder gitu Blogiiii.. apalah aku yang ga punya apa-apa ini. Semuanya milik Allah~

Yang penting ngelakuin apa yang Allah suka aja..udah. Okok. Siiip.
Btw abis postingan ini kayanya aku bakal sering sharing nih kayanya, like curcol tapi ada faedahnya dong cumiii... okaay.. aamiiin.
Tunggu yah

See u!