Pages

Saturday, January 31, 2015

Pilihan

Ada yang mengatakan bahwa kebaikan yang mengorbankan perasaan orang lain adalah omong kosong, tidak berarti apa-apa.

Pernyataan di atas tidak sesuai dengan saya. Jika kita lebih positif, dengan berada di posisi mereka yang mengambil keputusan itu (melakukan kebaikan), kita akan mengerti bahwa segala sesuatu yang telah ditetapkan dari banyak pilihan, selalu ada yang harus dikorbankan.

Namun jika dalam pernyataan tersebut, perasaan kita yang menjadi korban, maka tetap positif juga bahwa itulah jalan Allah agar kita menjadi semakin baik. Cukup percaya saja bahwa rencana Allah selalu baik.

Kadang kita merasa tak enak hati setelah menetapkan pilihan tentang hidup kita yang membuat orang lain kesal terhadap kita. Tapi harus diingat juga bahwa kita tidak perlu bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka. Kita hanya harus bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri. Siapapun yang ingin kita hidup pada kesedihan yang membuat mereka bahagia, bukanlah orang yang pantas berada dalam hidup kita.

No comments:

Post a Comment